To CELOTEH BINTANG ^_^

click to create your own

Sabtu, 29 September 2012

Ketika IJABSAH harus menunggu IJAZAH


"Lulus dulu, Mba pokoknya!"
Suaranya terdengar keras namun lirih. Sepertinya ada rasa sedih jua yang menyeruak di hati wanita yang usianya sudah tak semuda dulu. Ya sang Ibu.
Ayahnya yang saat itu juga mendengarkan perbincangan itu, hanya diam. Tak sekatapata pun yang terlontar.


Gadis itu, sebut saja Luna. Ia yang menyampaikan maksud hati untuk menikah di tahun 2012 yang tinggal hitungan bulan dengan rasa berdebar pun kian deras isak tangisnya. Tak disangka sang Ibu menjadi berubah pikiran yang sebelumnya sudah mengizinkan Luna menikah di tahun ini. Awalnya Ibu memang merasa berat ketika harus mengizinkannya karena faktor biaya. Namun, mengapa ketika Luna tengah memiliki penghasilan sendiri dan berusaha untuk tetap berpenghasilan, ibu malah berubah haluan.

Sejak pagi itu hingga larut malam, tangisnya kian deras. Air matanya tumpah hingga membanjiri wajah dan bantal guling yang menjadi teman untuk meluapkan segalanya. Matanya pun kian membengkak seperti habis dihampiri binatang yang mencabik-cabik kelopak matanya. Malam kian larut, isak tangisnya tertahan di hati dan ikut pulas sepulas tidurnya Luna.

Nada dering hp yang mengganggu, yang sengaja Luna jadikan nada alarm berderit dengan riangnya. Luna terbangun ketika yang lainnya masih terhipnotis dalam dunia mimpi. Jam pun menunjukkan pukul 02.30 dini hari. Kala terbangun, ia pun teringat peristiwa tadi pagi yang saat ini masih terasa sesak di hati. Air matanya pun tak mampu tertahan. Kembali keluar membanjiri wajahnya yang masih terlihat bengkak. Luna bergegas mengambil air wudhu dan menumpahruahkan segalanya pada yang selalu setia kapanpun Luna ingin mencurahkan perasaanya, Tuhan semesta alam pemilik ruh dan jasadnya.

Luna tersungkur lama dalam sujud malamnya. Apa yang salah pada dirinya jika saat ini ia ingin segera menyempurnakan Ad-Diennya. 21 tahun, usia yang sudah cukup matang untuk melaksanakan pernikahan. Luna pun kembali memiliki penghasilan. Ia telah diterima mengajar di sebuah SD Islam di daerah Lubang buaya. Tak sampai disitu, Luna pun tetap mencari penghasilan sampingan. Ia mencoba melamar di tempat bimbel yang ternama. Darinya Luna dapat menyisihkan untuk biaya pernikahannya, yang beberapa waktu lalu masih menjadi alasan kedua orangtuanya untuk tidak menikah di tahun ini. Mungkinkah masih juga menjadi sebuah alasan untuk mereka??

"Kenapa harus Lulus dan mendapatkan Ijazah baru diizinkan menikah?", hati Luna berteriak bertanya-tanya. Namun, tak ia dapati jawabnya.

"Bukankah segera menikahkan putrinya pada seorang pria yang tengah mempersuntingnya itu lebih baik?? Itu juga merupakan kewajiban mereka pada putrinya, bukan?? Lalu, mengapa harus menunggu lulus??"

Luna tahu, tinggal hitungan beberapa bulan saja untuk sampai di penghujung tahun 2012 ini. Namun, Luna akan terus berusaha semampunya. Takkan berhenti meminta pada DIA yang Maha Mewujudkan niat baik lagi suci ini. Meski tingal beberapa bulan lagi, Luna yakin bahwa ia BISA! ia MAMPU! untuk meraih IJABSAH sebelum mendapatkan IJAZAH. Luna yakin, Allah akan memberikan yang terbaik untuknya.. :')

"Karena Allah yang memberiku kekuatan dan kemampuan di setiap detik perubahan hidup yang kujalani..
Allah, kuatka akuu..
Allah, beri aku kemampuan dalam menghadapi ujian hidup yang datangnya silih berganti.."

......To be Continue...... ^^


0 komentar:

Posting Komentar