To CELOTEH BINTANG ^_^

click to create your own

Selasa, 21 Agustus 2012

Angpao Iedul Fithri 1433 H

0 komentar





"Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah"


        Hampir 20 tahun di setiap tahunnya selalu mendapatkan angpao kala lebaran, Idul Fitri maupun Idul Adha. Dari sanak saudara yang terdekat, Bulek dan Om, adik dari ibu, sampai keluarga besar dan kerabat jauh bapak. Berasa tradisi. Dan angpao yang di dapat sangat berlimpah. Berkah. :D

        Semakin bertambah umur, semakin terasa ketika tradisi itu perlahan terhenti ketika umurku menginjak 19 tahun. Bersyukur ketika masih ada beberapa sanak saudara yang masih menjatah. "Tahun depan yang udah kuliah udah ndak dapat jatah yaa", salah satu sanak saudara tertua di dalam keluarga besarku, Pakde. "Yang udah kuliah jatahnya di stop!", Tambah Om ku, adik dari Ibu. Aku dan sepupu-sepupu yang lainnya hanya berucap, "Yaaaahhhh"..

        Kala itu aku belum berpikir untuk melakukan sesuatu. Hingga ketika aku tengah berpengasilan sendiri (Alhamdulillah), dan ketika ada momen untuk berbagi kenapa tidak?? Dan momen Idul Fithri 1433 H inilah ku awali angpao pertamaku untuk sepupu-sepupuku yang masih bocah krunyil-krunyi yang masih semangatnya ketika menerima angpao berapapun isinya.. Hihii

       Meski isi angpao pertamaku ini ndak besar, tapi insyaAllah aku ikhlas berbagi pada mereka. Mencoba membiasakan hal yang kecil dahulu sebelum merajai hal yang besar. Bukan begitu?? ^^

       Selalu senang ketika bisa berbagi, memberi dari hasil keringat sendiri. Semoga apa yang dilakukan kian bermanfaat dan bertabur barokah dari-Nya.. Aamiin..

Semoga rizki-Nya kian mengalir, dan selalu ada moment untuk selalu berbagi.. n_=b 








Kamis, 02 Agustus 2012

Bahagianya Memiliki Suami Sholeh

0 komentar
Sungguh bahagianya memiliki suami yang sholeh. Istri mana yang tidak bahagia memiliki suami yang sholeh? Suami yang selalu taat dan patuh akan setiap perintah-Nya. Suami yang memiliki ilmu dan pengetahuan agama (baca: islam) yang luas. Yang dapat memberikan pengetahuan kepada anak-anaknya. Yang dapat menjadi contoh teladan di rumah. Sehingga keluarga yang dipimpinya takkan haus dan kering tanpa sebuah ilmu agama.

Sungguh bahagianya memiliki suami yang sholeh. Dengannya, keluarga yang dipimpin olehnya kan sedikit atau banyak hidupnya akan diarahkan pada Al-Qur'an dan As-Sunnah. Anak-anak sedari kecil sudah diajarkan mengaji untuk mengenal dan dapat mempelajari Al-Qur'an, belajar puasa, sholat, ikut dalam pengajian, dan hal lainnya. Itu semua dibiasakan dari kecil oleh sang suami dengan istri jua mendukung, agar kelak ketika dewasa ilmu agama sang anak kian meluas seperti ayahnya. Suami dari bundanya.

Sungguh bahagianya memiliki suami sholeh. Berharap dengannya, bahtera rumah tangga kan dibawa menuju syurga-Nya.

Bunda, sungguh bahagianya dirimu memiliki suami sholeh seperti ayah saat ini. Meski ia tak kaya akan harta, namun ia kaya akan ilmu agama yang akan membawa kita menuju Jannah-Nya.
Bunda, akupun bahagia memiliki ayah seperti suamimu saat ini. Karena tanpanya, aku takkan mungkin ada. Jikapun ada mungkin tak seperti aku yang saat ini. Yang kian memegang teguh agama kita. Yang kian berusaha menjadi hamba terbaik disisi-Nya. Yang selalu berpedoman pada kitab-Nya (baca: Al-Qur'an) dan Sunnah kekasih-Nya (baca: Al-hadist)..

Sungguh bahagia dan beruntungnya dirimu mendapatkan suami yang sholeh, Bunda.. Karena diluar sana, kulihat masih banyak mereka yang tak sebahagia dan seberuntungmu, Bunda. Suami-suami mereka mengaku islam sebatas ditanda pengenal penduduk saja. Yang ketika adzan maghrib berkumandang, mereka kelayapan dijalan, bukan menuju masjid untuk segera melaksanakan sholat. Ketika bulan ramadhan saperti saat ini, mereka tak berpuasa dengan alasan bekerja dan pekerjaan mereka sangat berat dan tempatnya sangat panas. Ketika yang lain melaksanakan sholat tarawih, mereka dengan santai dan asyik menyiapkan diri untuk bermain kartu remi.. Astaghfirullah..
Entah diaman kebahagiaan dan keberuntungan istri-istri yang memiliki suami seperti mereka...

Sungguh benar-benar bahagia memiliki suami sholeh..
Mengajak di dunia hingga ke syurga..

Bunda, semoga kelak aku kan mendapatkan pendamping hidupku seperti ayah yang mampu membahagiakanku di dunia hingga ke syurga... Aamiin  \n_=/