"Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah"
Hampir 20 tahun di setiap tahunnya selalu mendapatkan angpao kala lebaran, Idul Fitri maupun Idul Adha. Dari sanak saudara yang terdekat, Bulek dan Om, adik dari ibu, sampai keluarga besar dan kerabat jauh bapak. Berasa tradisi. Dan angpao yang di dapat sangat berlimpah. Berkah. :D
Semakin bertambah umur, semakin terasa ketika tradisi itu perlahan terhenti ketika umurku menginjak 19 tahun. Bersyukur ketika masih ada beberapa sanak saudara yang masih menjatah. "Tahun depan yang udah kuliah udah ndak dapat jatah yaa", salah satu sanak saudara tertua di dalam keluarga besarku, Pakde. "Yang udah kuliah jatahnya di stop!", Tambah Om ku, adik dari Ibu. Aku dan sepupu-sepupu yang lainnya hanya berucap, "Yaaaahhhh"..
Kala itu aku belum berpikir untuk melakukan sesuatu. Hingga ketika aku tengah berpengasilan sendiri (Alhamdulillah), dan ketika ada momen untuk berbagi kenapa tidak?? Dan momen Idul Fithri 1433 H inilah ku awali angpao pertamaku untuk sepupu-sepupuku yang masih bocah krunyil-krunyi yang masih semangatnya ketika menerima angpao berapapun isinya.. Hihii
Meski isi angpao pertamaku ini ndak besar, tapi insyaAllah aku ikhlas berbagi pada mereka. Mencoba membiasakan hal yang kecil dahulu sebelum merajai hal yang besar. Bukan begitu?? ^^
Selalu senang ketika bisa berbagi, memberi dari hasil keringat sendiri. Semoga apa yang dilakukan kian bermanfaat dan bertabur barokah dari-Nya.. Aamiin..
Semoga rizki-Nya kian mengalir, dan selalu ada moment untuk selalu berbagi.. n_=b