To CELOTEH BINTANG ^_^

click to create your own

Senin, 16 Januari 2012

Inilah Aku, Rufaidlilah Kartika

0 komentar
Aku, Rufaidlilah Kartika adalah seseorang yang tak mampu banyak berucap dengan kata-kata. Aku hanya mampu melukiskan sesuatu dengan kata-kata. Namun, itu pun tak terlalu baik dan kurang sempurna.


Aku,Rufaidlilah Kartika si melankolis dengan sedikit percikan sangunis populer. Yang selalu bermain dengan perasaan, namun dapat menjadi sosok yang ceria penuh riang.

Aku, Rufaidlilah Kartika yang teramat senang menjadi pendengar bagi sahabat-sahabatnya ketika mereka membutuhkan tempat mencurahkan segala sesuatunya. Syukron, terimakasih, thank's, arigato, untuk mereka yang telah mampu memberi kepercayaan kepadaku untuk dapat mengetahui bahkan menyimpan segala kisah yang telah dipaparkan kepadaku. Karena dari itulah aku teramat fahim dan peka akan keadaan di sekelilingku. Entah dapat membaca pikiran (wedeww kaya dukun) atau situasi yang dialami orang lain, tapi memang itulah yang ku rasakan. Itu semua karena aku adalah seorang yang teramat peka perasaanya.

Minggu, 15 Januari 2012

Masih dalam Tanda Tanya "?"

0 komentar
Aku kembali tidur
dan terbangun dengan segala pertanyaan yang menggelayuti dan menggantung di dalam benakku

Kapan kan ku dapati jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu?

Kapan ku dapati kepastian akan semua hal ini?

Dan kapan ku dapat melupakan tentang semua ini?

Rabu, 11 Januari 2012

Aku Bingung..

0 komentar
Beberapa hari yang lalu my Billi (nama panggilan untuk lepiku), jadi terlihat aneh. Awalnya ketika itu, ia ku ajak berlama-lama untuk menemaniku membuat tugas UAS yang tak kunjung selesai (karena ke asyikan nge-game :D). Setelah berjam- jam bersamanya, aku pun mulai lelah. Mataku sangat perih karena terlalu lama berada didepanya, tubuhku pun terasa sangat pegal. Ingin rasanya rebahan sesaat di karpet merah yang sejak beberapa jam lalu menjadi alas duduk ku dan bantal cinta yang turut berada disisi ku.


Plaaakk!!..

Selasa, 03 Januari 2012

Ayah, Aku Ingin Menikah..

0 komentar
Ayah, Aku ingin menikah..
Karena kini aku telah dewasa..

Ayah, Aku ingin menikah..
Karena aku ingin seperti Bunda..
 
Ayah, Aku ingin menikah..
Karena Aku ingin menyempurnakan separuh agama..

Ayah, Aku ingin menikah..
Karena ini sunnah Kekasih-Nya..

Ayah, Aku ingin menikah..
Karena ini fitrahnya manusia..

Ayah, Aku ingin menikah..
Karena aku ingin menjaga izzah..